Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Masih ingat
kan makna peribahasa ini? Wah, malu sendiri jika saya mengingat peristiwa ini.
“Bu, beli gambas dong!” pinta saya kepada tukang sayur di
minggu kedua kepindahan saya dari Kediri ke Depok.
“Gambas itu apa teh?” ibu tukang sayur kebingungan.
“Itu lho Bu, yang biasa disayur bening. Panjang, kulitnya
warnanya hijau dan tebal. Ada bijinya.”
“Aduh yang mana ya? Teteh bukan dari Depok asli ya?”
Ketahuan deh! Padahal sudah diingatkan suami berkali-kali
kalau ngobrol sama orang Depok pakai bahasa Indonesia saja. Tapi jujur, saya
tidak tahu apa bahasa Indonesianya “gambas” yang ingin saya beli.
Saya tersenyum. Mata saya juga melihat satu per satu sayur
yang dijual si ibu tukang sayur.
“Itu lho Bu gambas!” saya setengah berteriak menunjuk
gambas.
“Oalah, itu namanya oyong. Bukan gambas.”
Saya tersenyum lagi. Setelah mendapatkan gambas saya berlalu
pergi. Malu setengah mati karena saya nggak ngerti kalau di Depok gambas
disebut oyong. Peristiwa itu cukup sekali terjadi. Selanjutnya, ketika saya
belanja lagi, saya sudah bisa meminta kepada ibu tukang sayur,”Bu, tolong
oyongnya dong!” Tak ketahuan lagi kalau saya bukan orang Depok asli. Kok bisa?
Lha wong saya belanjanya di ibu tukang sayur yang lain lagi. Hiks, malu belanja
lagidi ibu tukang sayur yang sebelumnya.
Dan, gara-gara ajang Give Away ini, saya jadi tahu ketika
mencari tahu apa itu oyong, search di Wikipedia Indonesia, malah yang keluar judulnya
adalah Gambas. He, he, he. Oalah! Masih berlakukah peribahasa tadi?
"Ini oyong Nak. Bisa juga disebut gambas." |
Tulisan ini diikutkan dalam "Give Away Aku dan Pohon"
Sekilas tentang oyong:
Oyong atau gambas merupakan tanaman yang biasa dipanen
buahnya ketika masih muda. Biasanya memang diolah menjadi sayur. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gambas)
Oyong atau gambas, nama ilmiahnya adalah Luffa acutangula, juga bisa digunakan
sebagai antidiabetes. Jadi bagi Anda penderita diabetes, konsumsi oyong atau
gambas aman bagi Anda.
Hihihi... iya gambas itu oyong :)
BalasHapusiya oyong itu gambas
HapusXixixi... Aku Mlh tanya oyong mak.. Pas tgl di Surabaya bru tau org2 sini menyebut nya gambas...
BalasHapusBtw salam knal dr Surabaya :-)
salam kenal balik. saya duludi surabaya 10 tahun lho ...
Hapussaya sih tau dari dulu soalnya bibi di rumah orang sunda tapi mama orang jawa, jadi kalo mau bahasa masakan sehari hari suka translate dulu istilah jawa ke sunda hehehhe
BalasHapuswah kaya bahasa dong ...
Hapuskalo disini oyong malah di sebut kese' mbak (e nya seperti nyebut pare), saya malah nggak tau dgn gambas :D
BalasHapuswaduh, ada kosakata baru lagi nih ... keren
Hapus