Siapa
sih yang tak kenal Asemka? Warga Jabodetabek mestinya sudah tak asing lagi
dengan pasar pagi di daerah ini. Letaknya yang mudah dijangkau berbagai
transportasi darat memudahkan orang untuk berbelanja atau sekedar cuci mata di
sana. Jalan kaki dari stasiun Jakarta Kota juga tak membutuhkan waktu lama.
Sampai
di Asemka, wow, banyak sekali penjual asesoris, mainan anak, dan alat tulis
sekolah. Sampai bingung milih karena saking beragamnya. Harganya pun
murah-murah, mau nawar juga jadi sungkan. Bahkan mainan yang selama ini saya
cari untuk menambah jenis mainan di toko online saya malah ada di sana. Sayang,
mau beli tak bawa uang banyak. He, niatnya iseng saja datang ke sana, mengisi
hari libur bersama suami dan anak-anak. Alhasil, diborong sama orang deh!
Tak
apalah. Yang penting belikan hadiah anak sulung karena rajin mengaji tiap hari
sudah keturutan. Hanya mobil-mobilan. Tapi adiknya kan pun akan iri tak
ketulungan. Dibelikanlah magic board buat coret-coret. Dua mainan hanya 25
ribu. Tapi kok ya, setelah dipikir-pikir, rugi banget jauh-jauh dari Depok
hanya beli itu. Mampirlah ke pedagang stiker. Selusinnya 16 ribu. Lumayan bisa
untuk media reward dan punishment si kecil atas perilakunya sehari-hari. Karena
belum terlalu siang dan mata saya melirik ada mainan bagus, beli juga deh 1.
Namanya “Letter Blocks”. Kalau jualan online ini, kira-kira prospeknya gimana
ya? Sepertinya bagus!
Pokoknya
senang jalan-jalan di pasar pagi Asemka. Berbagai jenis mainan ada. Mulai dari
yang terbuat dari plastik, kayu, besi ringan ada. Tinggal pilih. Namun, tetap
hati-hati ya jika berbelanja di sana, apalagi jika bawa anak kecil. Jalanan
Asemka padat dengan kendaraan, baik kecil atau besar. Banyak truk dan mobil box
berisi barang.Belum lagi sepeda motor dan mobil. Macet deh! Polusinya itu lho!
Wajib bawa masker biar relatif aman.
Selain
itu, berhati-hati jika mampir warung makan di Asemka. Rata-rata ya plontosan
begitu saja. Khawatir dah kena asap, debu, dsb. Harus lebih selektif. Memang
ramai sih, tapi kalau bawa anak kecil untuk makan di sana mending tidak usah.
Asemka
disemuti orang dan kendaraan jika weekend tiba. Pejalan kaki di sana hendaknya
berjalan benar-benar di pinggir, meski sedikit area yang bisa dipakai jalan kaki
dengan aman. Awas knalpot kendaraan mengenai kulit kaki kita. Yang membawa anak
kecil lebih baik digendong saja.
Asemka
memang berjuta warna dan rasa. Meski harga murah menjadi target utamanya, namun
keselamatan diri tetap perlu dijaga. Cocoknya sih pemerintah menata rapi
kawasan ini dengan mengumpulkan pedagang dalam satu area yang bukan
memanfaatkan jalan untuk berjualan. Penjual senang, pembeli juga tenang.
Wah..rame ya, segala macam barang ada..harus siap bawa uang banyak dong kalo kesana ya..he..he
BalasHapus