Senin, 04 Maret 2013

Ini Resepnya:Bahagia dengan Memaafkan Masa Lalu

Sudahkah Anda bermeditasi hari ini? Bagi Anda yang merasa kalut, menderita kesedihan yang mendalam, serta terikat dengan trauma tanpa berkesudahan, kini saatnya Anda memulai untuk duduk tenang, pejamkan mata, hirup udara perlahan-lahan dengan keteraturan yang sama, dan biarkan Anda rileks, fokus pada pikiran Anda. Bahwa Anda ingin bahagia. Ya, kebahagiaan ingin sekali Anda raih dengan cara mengendalikan pikiran Anda.
Kata kuncinya memang hanya satu:maafkanlah! Siapa yang harus dimaafkan? Tentu saja masa lalu suram Anda. Secara hakikat, masa lalu bukan penentu masa depan Anda. Kesuraman yang Anda alami di masa lalu juga bukan menjadi penyebab utama ketidakbahagiaan Anda di masa kini dan masa depan. Bahagia bisa diusahakan. Bahagia adalah sebuah pilihan. Ya, karena Anda memang memilih untuk bahagia!
Bahagia bukan warisan masa lalu, meskipun masa lalu Anda bisa jadi memang cemerlang. Kesuksesan masa depan juga bukan ditentukan oleh kemenangan di masa lalu, namun semuanya bisa terjadi karena Anda memiliki kekuatan untuk memberikan ampunan kepada masa lalu. Biarkan dia terjadi karena memang sudah terjadi. Syukuri saja dan langkah selanjutnya pilihlah untuk hidup bahagia.
Bahagia tak ada syaratnya. Kebanyakan orang memang berpendapat bahwa rumah tangga yang harmonis karena sebelumnya memang tak pernah ada kecekcokan di dalamnya. Jamak juga mengatakan bahwa pebisnis yang sukses adalah orang yang sejak awal memulai bisnisnya mulus-mulus saja. Bukan, bukan seperti itu. Adjie Silarus mempunyai pandangan yang berbeda. Bahagia adalah ketika Anda bisa ikhlas dan mengampuni masa lalu. Kepergian pasangan hidup menghadap kembali ke Tuhannya, kebangkrutan yang melanda usaha sudah selayaknya bisa diterima dengan lapang dada. Tak perlu disesali, apalagi sampai menimbulkan trauma yang tiada henti. Kalau sudah begitu kapan Anda bisa bahagia? Dia hanya menjadi impian tanpa pernah terwujud karena kesalahan Anda tak bisa memaafkannya.
Adjie Silarus dengan pawakannya yang tenang senantiasa menghimbau,"Ayo meditasi! Ampuni masa lalu Anda dan mulai sekarang berpikirlah bahwa Anda bahagia." Sudah selayaknya manusia bisa seperti bumi, selalu memaafkan apa yang diperbuat manusia terhadapnya. Lulusan Universitas Gajah Mada ini juga berkata bahwa manusia seyogyanya belajar menjadi seorang yang pemaaf. Tak ada gunanya mendendam. Masa lalu bukan sesuatu yang harus dibawa dalam setiap perjalanan hidup. Dia semestinya menjadi jalan pembuka di masa depan.
Sungguh, jangan biarkan trauma menjadi karat yang menggerogoti kesehatan fisik Anda. Menyerang seluruh organ vital Anda sehingga dia mendominasi hidup Anda. Lupakan masa lalu, siapkan tong sampah untuk membuang trauma. Jangan biarkan hidup Anda terasa sempit padahal dunia masih membentang luas untuk Anda jelajahi dan nikmati kemolekannya. Anda masih layah bahagia.
Bagaimana caranya? Kembali Indscript Creative dengan program Personal Branding Agency-nya menawarkan meditasi sebagai cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Pun Adjie Silarus selalu menganjurkan agar Anda segera menuju keheningan dan merasakan aliran positif dalam pikiran. Bebaskan diri Anda dari masa lalu agar tidak menjadi beban jiwa. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar