Minggu, 28 April 2013

Stimulasi, Tidur, dan Nutrisi:Resep dari Moms Hebat untuk Anak Cerdas



Ketika status “Moms” melekat pada diri seorang perempuan termasuk saya, tentu yang terbayang dalam benaknya adalah menginginkan anak sehat secara fisik dan cerdas secara akalnya. Gelar yang tersandang ini menjadikan saya pribadi terus berupaya menjadi moms hebat  di mana anak-anak saya. Sungguh ini adalah amanah yang sangat berat untuk diemban. Tapi bukan berarti sulit untuk dilakukan.
Modalnya adalah mengingat bahwa masa keemasan anak berada antara usia 0-5 tahun dan 3 tahun pertamanya otak anak mengalami pertumbuhan 70-80 persen. Berbekal modal pengetahuan ini, saya masih ingat ketika pindah ke kota baru yang saya lakukan agar Qowiyy (ketika itu masih berusia 6 bulan) memiliki kecerdasan visual yang bagus dan merangsang keingintahuannya adalah membuat tempelan-tempelan di dinding baik di ruang tamu atau di dalam kamar. Hasilnya luar biasa. Qowiyy senang melihatnya, dan ketika dia sudah bisa berbicara, Qowiyy menanyakan tentang banyak hal gambar dan tulisan yang tertempel di dinding itu. Lama-lama dia pun hafal semua nama benda dan buah yang tertempel tersebut. Saya pun menambahkan banyak informasi terkait gambar tersebut. Bahwa apel tak hanya merah dan tiga banyaknya di gambar itu, namun apel juga mengandung vitamin C yang tinggi, bisa juga merek sebuah laptop ketika tulisannya “apple”.  Tak heran di usia Qowiyy yang sekarang menginjak 3 bulan, kosakata yang dia miliki sangat banyak.
Tempelan gambar dan tulisan yang saya buat


"Itu bacanya kelas, Nak!"

Berbagai stimulasi lain juga kerap saya lakukan agar anak yang cerdas tak sekedar impian. Saya pun membiarkan Qowiyy menikmatinya.  Saya hanya memanfaatkan peristiwa alam yang biasa terjadi.
“Awannya jalan Bunda kena angin. Tuh liat!”
“Kok bulannya nggak ada sih? Tertutup awan, Bunda!”
Dua kalimat tersebut adalah rangkaian kata-kata yang keluar dari mulut Qowiyy. Saya terkesan. Bahkan dengan cepat Qowiyy pun mengerti makna terapung dan tenggelam ketika memainkan botol sampho yang kosong dan botol sampho yang masih penuh saat mandi.
Yang tak kalah penting untuk mewujudkan anak cerdas adalah soal tidur. Pola tidur yang baik sangat berpengaruh pada kemampuan otak anak. Tanpa tidur yang cukup, neuron kekurangan waktu untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada dirinya, bahkan neuron tidak akan berfungsi sepanjang hari. Tidur yang cukup akan memudahkan hippocampus untuk mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Sejak bayi sampai sekarang, Qowiyy (3 tahun) memiliki rutinitas tidur yang konsisten setiap harinya. Jam tidur dan bangunnya hampir selalu sama setiap hari. Kualitasnya pun terbilang bagus. Maksimal pukul 20.00 Qowiyy sudah tidur dan bangun sekitar pukul 04.00. Kok bisa? Ya, saya biasa menggelapkan lampu ketika jam tidur mulai tiba sejak Qowiyy bayi lalu berusaha menahan mulut untuk tidak berkata. Ini ampuh sehingga Qowiyy memaknai malam itu ya memang sepi dan gelap serta orang-orang waktunya tidur. Selain itu tidak adanya televisi juga merupakan hal yang menunjang pola tidur anak sulung saya ini. Hasilnya? Qowiyy bahkan berhasil mengingat kejadian yang sudah terjadi 4 bulan yang lalu. Luar biasa!
Pulasnya ...

Bagaimana dengan pemberian nutrisi kepada anak? Jelas, ini pun berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Bahkan menjadi kewajiban moms yang hebat untuk menyediakan menu sehat dan bergizi untuk sang buah hati. Memberikan pelengkap vitamin seperti vitamin Seven Seas juga merupakan cara yang tepat untuk menunjang kecerdasan anak dengan tetap menyuguhkan variasi makanan sehat setiap harinya. Vitamin ini mengandung DHA yang tinggi sehingga turut berperan dalam perkembangan otak anak pula. Adanya kandungan berbagai vitamin seperti vitamin A, B6, C, D, dan E justru makin membuat moms tenang karena gizi anak akhirnya tercukupi. Dan ujung-ujungnya kecerdasan anak yang didambakan menjadi terwujud.
Vitamin Seven Seas

Anak cerdas? Tentu, karena di belakangnya ada moms hebat yang memperhatikan penuh masa keemasan anak dengan stimulasi, pola tidur yang baik, dan tepat nutrisi. 

Tulisan ini diikutkan dalam kontes Moms and Baby's Diary 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar