Tahun 2011 akhir saya
memulai bisnis yaitu berupa daycare.
Hidup di kota besar seperti Depok yang padat penduduk dan pendatang baru dari
daerah membuat saya berpikir bahwa ini merupakan peluang untuk berbisnis daycare.Pasalnya, pendatang baru ini
sebagian besar adalah pasangan muda yang baru menikah dan punya anak masih
balita. Jauhnya mereka dari keluarga juga semakin memperkuat saya untuk
mendirikan daycare karena mereka
pasti membutuhkan jasa pengasuh untuk anaknya sedangkan dari pihak keluarga tak
ada yang bisa membantunya, kecuali hanya insidental saja.
Ibu-ibu muda sebagai pelanggan utama daycare |
Ya, memahami
karakteristik pelanggan utama adalah salah satu syarat kesuksesan sebuah
bisnis. Demikian yang dikatakan oleh Veronica Ratna Ningrum.
Veronica adalah seorang Woman Marketer yang
telah sukses menangani berbagai program marketing bagi sejumlah lembaga
perbankan, baik bank nasional maupun bank asing.
Veronica yang juga CEO
dari PT
Masterindo Multiguna yang
bergerak di bidang konsultan marketing ini, mengatakan lebih lanjut, “Memahami
karakteristik pelanggan ini sangat penting, sebab tanpa itu, kita tidak mungkin
dapat menentukan strategi marketing dan memberikan layanan terbaik bagi
mereka.”
Menurut Veronica, ada sejumlah karakteristik pelanggan utama
yang perlu diketahui oleh setiap pelaku bisnis, yakni:
·
Informasi dasar tentang pelanggan: siapa mereka, kisaran usia,
kisaran penghasilan, lokasi tempat tinggal, atau lokasi bisnisnya. Milikilah database pelanggan
yang tersistem dengan rapi, yang berisi semua informasi dasar tersebut beserta
alamat kontak mereka. Kontak mereka dibutuhkan untuk tetap dapat berinteraksi
dengan baik dan memberikan informasi terkini tentang sesuatu yang baru dari
perusahaan Anda.
·
Bidang atau bisnis yang mereka jalankan, termasuk siapa saja
klien mereka, dan bagaimana mereka menjalankan bisnis tersebut. Dengan
demikian, Anda akan tahu layanan jasa atau produk seperti apa yang tepat bagi
mereka.Contohnya saja apa yang sudah dilakukan Indscript Creative sebagai
agensi naskah dan Personal BrandingAgency. Sebagai agensi naskah, Indscript Creative tahu bahwa klien mereka
adalah ibu-ibu penulis dan penerbit, maka agar banyak penulis yang mengirimkan
naskahnya ke mereka, Indscript Creative memberikan layanan pelatihan online
kepenulisan dan menyalurkan naskah ke penerbit.
·
Hal-hal yang mereka sukai. Masing-masing pelanggan memiliki
kesukaan atau hobi yang unik. Jika kita memahami apa yang mereka sukai, akan
mudah untuk merancang program rewards atau
program marketing lainnya guna membentuk loyalitas pelanggan.
·
Problem yang mereka hadapi. Setiap pebisnis, termasuk kita, tidak
semata-mata menawarkan sebuah produk atau jasa kepada konsumen. Namun kita juga
menawarkan solusi bagi problem yang
dihadapi pelanggan. Dengan memahami problem mereka,
kita dapat merancang program maupun produk yang lebih tepat.
Bagi Veronica, memahami siapa pelanggan utama bisnisnya, adalah
bagian yang tak terpisahkan dari prinsip menjadikan konsumen sebagai raja.
Lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) jurusan Manajemen yang meneruskan
ilmu hingga ke Illinois-AS ini, senantiasa menekankan perlunya memperhatikan
kebutuhan konsumen dan memberikan layanan terbaik. “Sebab sukses tidaknya
sebuah bisnis, sangat tergantung dari cara kita menghadapi konsumen,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar