Apakah
Anda merasakan keberadaan cinta dari orang-orang di sekeliling Anda? Apakah
Anda bahagia? Kapan terakhir Anda merasakan bahwa keduanya ada dalam hidup
Anda?
Cinta
dan kebahagiaan. Siapa pun pasti
merindukan saat-saat dicintai dan berbahagia dalam kehidupan ini. Namun, sangat disayangkan, semakin
banyak orang yang kesulitan merasakan keberadaan cinta dan kebahagiaan tersebut
dalam hidup mereka. Tuntutan
hidup yang tinggi, kesibukan yang seolah tanpa jeda, jalanan macet, keluarga,
dan lingkungan yang tidak mendukung. Semua
itu membuat pikiran dan hati menjadi pengap dan pepat, tak ubahnya seperti
rumah tanpa jendela.
Beginilah sedih ... |
Namun
demikian, bukan berarti kondisi tersebut tidak dapat diatasi. Adjie Silarus , meditator yang mengkhususkan
diri pada teknik meditasi Sejenak Hening ini, mengatakan, "Kita sebenarnya
bisa menghapus beban tersebut, dengan cara mengakui dan menerima bahwa hati dan
pikiran kita memang sedang dalam kondisi kalut . "
Menerima
keadaan diri apa adanya, adalah jendela pertama untuk membantu mengalirkan
bantuan pada diri sendiri. Sebab,
jika seseorang mengingkari kenyataan tersebut dan berusaha menekannya
dalam-dalam, maka yang terjadi justru sebaliknya. Stres, ketidakbahagiaan, atau rasa sakit
yang akan muncul ke permukaan.
"Stres, merasa kehilangan
cinta, dan tidak mampu merasakan kebahagiaan, sebenarnya adalah sinyal dari
tubuh untuk memberitahu kita, bahwa ada hal yang harus kita bersihkan. Bisa dari pikiran, bisa pula dari
hati. Karena itu, dengarkanlah
sinyal tersebut. Sisihkan waktu
untuk sejenak memberi kesempatan pada diri sendiri guna menerima segala kabar
yang disampaikan oleh tubuh kita, "ujar Adjie.
Penerimaan terhadap setiap hal,
baik atau buruk, adalah kunci untuk kembali mendapatkan kebahagiaan dan cinta
yang didambakan. Menurut Adjie,
pada saat seseorang sudah mampu menerima apapun yang dia alami dalam hidup,
maka pikiran dan hatinya akan tergerak untuk mencari jalan keluar. Ibarat sebuah bendungan yang
tersumbat, ketika penghambatnya disingkirkan, maka air akan kembali mengalir
dengan lancar.
"Kita tidak
membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengembalikan kesadaran terhadap makna
penerimaan diri. Cukup sisihkan
waktu barang satu menit, atur posisi duduk Anda, tegakkan posisi punggung, dan
mulailah mengatur pernapasan. Lepaskan
keinginan untuk melawan, dan biarkan tubuh serta pikiran Anda rileks sejenak. Inilah yang disebut Meditasi , yakni sebuah cara untuk membantu
kita menyadari dan menerima diri sendiri apa adanya, "ujar Adjie.
Senangnya jika bahagia dan merasakan cinta |
PersonalBranding Agency, Indscript Creative tentu saja tak tinggal diam untuk terus
bersama Adjie Silarus mempromosikan teknik meditasi tersebut, selain gampang
dan bermanfaat besar. Teknik meditasi secara ilmiah terbukti membantu meningkatkan
aktivitas otak yang mengarah pada munculnya perasaan sayang dan kesadaran diri,
serta mengurangi laju aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan munculnya
rasa stres; seperti yang dilansir oleh tim peneliti dari Massachussets General
Hospital. Sebanyak 16 partisipan
diminta melakukan meditasi selama delapan minggu, dan kemudian direkam
aktivitas otaknya.
"Meditasi sudah
digunakan orang sejak lama untuk membantu menyeimbangkan diri. Namun kemudian banyak yang salah
kaprah, mengira bahwa ini hanya khusus untuk agama tertentu. Padahal sebenarnya tidak demikian. Meditasi bisa dipelajari dan dilakukan
oleh siapapun, "ujar Adjie Silarus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar