Ciri seorang guru yang baik adalah ketika akan mengajar
sebelumnya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. Mendikbud pun pasti akan
setuju dengan kalimat yang mengawali tulisan ini. Bagaimana tidak? Pernah saya
diminta untuk mengisi sebuah acara dengan mendadak dengan tema yang belum
pernah saya kuasai sebelumnya. Saya asal-asalan membaca buku, yah, pokoknya
bisa lah. Tetapi ternyata tanpa perencanaan yang matang tentang materi dan
bagaimana menyampaikan membuat saya merasa gagal. Selesai acara sepertinya
terasa sekali bahwa penyampaian saya kurang mendalam, pertanyaan peserta tak
mampu saya jawab dengan memuaskan.
Nah, seorang pebisnis sama halnya dengan seorang guru. Setiap
orang yang hendak menjalankan sebuah bisnis, perlu mempersiapkan rencananya
dengan matang, melalui sebuah Business Plan.
Sebab, tanpa adanya perencanaan yang teliti, besar kemungkinan bisnis tersebut
mudah gulung tikar atau tidak mampu bertahan lama. Dunia bisnis adalah dunia
yang sarat dengan tantangan. Memiliki produk bagus saja tidak cukup. Memiliki
mental baja pun tidak selalu menjadi kunci keberhasilan. Kita memerlukan
informasi yang cukup tentang segmen pasar yang dituju, berikut perencanaan
menyeluruh bagi bisnis yang akan dijalankan.
Bisnis bangkrut buat pusing ... |
Veronica Ratna Ningrum,
seorang Konsultan Marketing yang diangkat oleh Indscript Creative sebagai
Personal Branding Agency, yang sudah cukup lama menggeluti dunia marketing
terutama di sektor perbankan ini, memaparkan sejumlah tips penting saat
mempersiapkan sebuah Business Plan:
1.
Pahami terlebih dahulu tipe klien serta kesesuaiannya dengan
produk Anda. Dengan mendeskripsikan secara jelas tentang produk dan segmen
klien yang hendak dituju, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang
prospek pemasaran produk tersebut. Misalnya saja Anda ingin sekali menjual
produk tas dari daur ulang sampah plastik, maka Anda harus tahu bahwa segmen
konsumen yang akan menikmati produk Anda para perempuan. Dengan demikian Anda
juga akan tahu tas seperti apa yang akan Anda produksi.
2.
Kenali siapa kompetitor Anda. Setiap usaha, seunik apapun, pasti
berpeluang mengundang kompetisi. Untuk itu, Anda perlu memahami siapa saja yang
menjadi kompetitor Anda, seperti apa kualitas produk mereka, apa kelebihan dan
kekurangan mereka. Deskripsikan dengan jelas tentang apa kelebihan yang Anda
miliki, baik dari segi produk, layanan, pemasaran, dan sebagainya. Lalu
bandingkan, dan tetapkan strategi yang paling pas agar produk Anda bisa
bersaing di pasaran. Saya mempunyai dan sedang menggeluti usaha daycare di Depok, maka secara tidak
langsung saya harus mengenali kompetitor saya sehingga ada diferensiasi
keunggulan yang bisa saya tawarkan melalui daycare
yang saya garap.
3.
Deskripsikan dengan jelas tentang bisnis Anda; mulai dari
lokasi, sektor yang digarap, bentuk produk dan layanan, modal dan investasi
lainnya, analisa pasar, proyeksi laba atau kembalinya modal, manajemen, dan
strategi pemasarannya.
4.
Buatlah Business Plan dengan rapi dan profesional. Gunakan
jasa seorang konsultan marketing untuk membantu mempersiapkan Business
Plan tersebut sebaik mungkin. Business Plan yang rapi, mudah dibaca dan dipahami,
serta jelas parameternya, akan menjadi penentu awal sukses tidaknya sebuah
bisnis.
5.
Jika bisnis Anda memerlukan tambahan dana dari para penyedia
bantuan modal, konsultasikan terlebih dahulu dengan konsultan marketing Anda
tentang untung ruginya, serta sumber penyedia modal yang paling tepat. Bantuan
modal umumnya mensyaratkan timbal balik, jadi pastikan bahwa perusahaan Anda
dapat memberikan solusi yang memuaskan, baik bagi penyedia modal maupun bagi
bisnis Anda sendiri.
6.
Terakhir, Veronica yang juga adalah CEO dari PT
Masterindo Multiguna ini
menyarankan, selalu siapkan alternatif, untuk mengantisipasi jika perencanaan
pertama mengalami hambatan. Dalam dunia bisnis, hambatan bisa muncul secara tak
terduga. Untuk itu, selalu siapkan payung sebelum hujan, dengan cara
mempersiapkan Business Plan Anda secermat mungkin.
Awali bisnis Anda dengan business plan |
Dengan Business Plan, bisnis lancar, bisnis
menguntungkan. Veronica, sang konsultan marketing dengan senang hati akan
melayani Anda bila Anda membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar