Hidup
rasanya hambar dan hampa jika tak ada rasa cinta dan bahagia. Dua rasa ini pula
yang selalu diminta manusia. Memang tak ada orang yang ingin hidupnya pengap,
tak ada cahaya cinta dan bahagia. Kesedihan hanya menambah luka. Namun, beban
hidup semakin tak terelakkan malah membuat cinta dan bahagia menjauh sedikit
demi sedikit. Yang ada hanya rutinitas belaka seperti kemacetan, keluarga yang
makin tak peduli, kerjaan yang tak meluangkan waktu untuk istirahat. Gelap,
bagai malam tanpa lampu menyala. Cinta dan bahagia tentu saja akhirnya menjadi
sesuatu yang sangat didamba.
"Kita
sebenarnya bisa menghapus beban tersebut, dengan cara mengakui dan menerima
bahwa hati dan pikiran kita memang sedang dalam kondisi kalut. Stres, merasa
kehilangan cinta, dan tidak mampu merasakan kebahagiaan, sebenarnya adalah
sinyal dari tubuh untuk memberitahu kita, bahwa ada hal yang harus kita
bersihkan. Bisa dari pikiran,
bisa pula dari hati. Karena itu,
dengarkanlah sinyal tersebut. Sisihkan
waktu untuk sejenak memberi kesempatan pada diri sendiri guna menerima segala
kabar yang disampaikan oleh tubuh kita, "ujar Adjie.
Maka,
jika kini Anda sedang kalut, mari diam sejenak hingga tenang, lalu terimalah
keadaan Anda apa adanya! Ini kunjinya agar kemelut bisa segera hilang tanpa
membebani lagi, agar pikiran bisa segera menemukan solusi. Ibarat sungai
tersumbat sampah, maka ketika sampahnya dikeruk, airnya pun kembali mengalir
dengan lancar. Menerima setiap hal baik atau buruk dalam hidup sebagai jalan
untuk menghilangkan sumbatan.
Teknik
meditasi bisa membantu Anda melakukan penerimaan hal baik dan buruk, apa pun
itu. Secara ilmiah, teknik meditasi terbukti membantu meningkatkan aktivitas
otak yang mengarah pada munculnya perasaan sayang dan kesadaran diri, serta
mengurangi laju aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan munculnya rasa
stres; seperti yang dilansir oleh tim peneliti dari Massachussets General
Hospital. Sebanyak 16 partisipan
diminta melakukan meditasi selama delapan minggu, dan kemudian direkam
aktivitas otaknya. Dari data ini juga nampak bahwa meditasi bisa dilakukan oleh
siapa saja, bukan hanya untuk golongan agama tertentu.
IndscriptCreative sebagai Personal Branding Agency-nya Adjie Silarus tentunya tak akan
pernah berhenti menyuarakan tentang teknik meditasi ini. Gampang, sederhana,
dan memerlukan waktu yang cukup singkat.
"Kita tidak
membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengembalikan kesadaran terhadap makna
penerimaan diri. Cukup sisihkan
waktu barang satu menit, atur posisi duduk Anda, tegakkan posisi punggung, dan
mulailah mengatur pernapasan. Lepaskan
keinginan untuk melawan, dan biarkan tubuh serta pikiran Anda rileks sejenak. Inilah yang disebut Meditasi , yakni sebuah cara untuk membantu
kita menyadari dan menerima diri sendiri apa adanya, "ujar Adjie.Meditasi |
Jika sudah demikian, tak ada alasan cinta dan kebahagiaan entah ke mana pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar