Senin, 08 Desember 2014

Dari Baby Sitter Sampai Jadi Owner

Siera Ngangi

                Liku-liku perjalanan hidup setiap orang memang beda-beda. Setiap problematika senantiasa hadir di sela-selanya dengan kadarnya masing-masing. Manusia senantiasa berpikir keras menyelesaikannya apapun pekerjaannya.

                Siera Ngangi pun mengalami. Bahwa yang namanya hidup memang butuh pengorbanan. Apalagi ketika apa yang dicita-citakan tak menjadi kenyataan. Kecintaannya pada tari ballet membuat Siera Ngangi bermimpi menjadi penari yang professional tari ini. Namun, impian itu belum kesampaian. Lantas, murung dan berhenti di tengah jalan kah perempuan yang dalam usinya 18 tahun sudah berani berbisnis ini?

             Tidak! Siera Ngangi memang belum menjadi penari ballet professional, namun kepiawaiannya menari disalurkan menjadi guru tari ballet. Tercetuslah ide membuka sanggar tari. Tak mudah lho Siera Ngangi memantapkan membuka sanggar ini! Profesi baby sitter pun pernah dijalani Siera Ngangi semasa SMA dulu di Canada. Apakah Siera Ngangi malu? Tidak. Justru Siera Ngangi sangat mencintai anak-anak yang diasuhnya. Hasil dari pekerjaan inilah yang dijadikannya modal mendirikan Stefie’s House of Creativity (SHOC). Bekerja sambil sekolah sudah biasa bagi Siera Ngangi. Termasuk ketika SHOC sudah berdiri. Otomatis, sambil kuliah, Siera Ngangi mengelola sanggar ini. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Dari waktu ke waktu, perkembangan SHOC sangat menakjubkan. Berbagai apresiasi positif disematkan untuk sanggar ini karena telah mampu mengakomodasi bakat anak di bidang tari.

                Bahkan kini kesibukan Siera Ngangi bertambah. Kepeduliannya terhadap dunia anak-anak tak berhenti begitu saja dengan dia menjadi owner SHOC. Bisnisnya merambah ke dunia pendidikan anak usia dini. Pengalamannya melakoni hidup dengan kemandirian berhasil melabuhkan dirinya di KiwiKids Preschool dan Kindergarten. Sebagai owner lembaga pendidikan ini, Siera Ngangi berharap bahwa keberadaan sekolah ini mampu memberikan andil bagi tumbuh kembang anak yang maksimal. Pendekatan Montessori yang diterapkan di KiwiKids Preschool dan Kindergarten ini diharapkan mampu melecut anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter.


          Muda dan berkarya? Siera Ngangi bisa. Rela dicap sebagai perempuan rumahan pun tak menyurutkan semangatnya menggarap bisnisnya di usianya yang masih belia. 

1 komentar:

  1. Cerita yang menginspirasi, bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda kita untuk berkarya..

    BalasHapus