Zeti Arina |
“Bebaskan
negara dari koruptor!”
Sering dengar atau membaca tulisan seperti kalimat di atas? Baik yang disuarakan
lantang para demonstran atau cukup bisa Anda lihat di spanduk-spanduk yang
mereka bawa. Keberadaan koruptor memang harus disapu bersih di negara ini. O,
o. Apa sih definisi koruptor? Orang yang memakai uang negara/rakyat untuk
kepentingan pribadi tanpa izin? Ya, benar sekali. Namun, gelar koruptor tak
melulu tersemat pada orang yang demikian, yang banyak digembar-gemborkan di
media massa dan elektronik hingga terang-terangan disebut koruptor. Awas!
Jangan-jangan Anda pun koruptor!
Kok
bisa? Zeti Arina, seorang konsultan pajak sekaligus ketua Ikatan Konsultan
Pajak Indonesia (IKPI) wilayah Jawa Timur menerangkan panjang lebar soal
koruptor tak kentara ini. Hal ini terkait erat dengan prosentase membayar pajak
di Indonesia yang masih tergolong rendah. Masih banyak warga Indonesia yang wajib pajak
tidak membayar pajak.
Ada
banyak penyebabnya mengapa hal ini terjadi. Adanya peraturan soal perpajakan
yang cukup rumit sehingga warga jadi enggan menghitung dan membayar pajak. Ada
juga yang memang tidak tahu bagaimana seharusnya membayar pajak. Apapun itu,
fakta ini menjadi landasan bagi Zeti, CEO Artha Raya Consultan untuk senantiasa
semangat mengedukasi warga agar melek pajak. Bahwa pajak tak seseram yang
dikabarkan orang. Pajak banyak manfaatnya, termasuk kembali kepada si pembayar
pajak itu sendiri.
Tak
ingin bukan Anda disebut koruptor gegara tak sadar pajak dan tidak membayarnya?
Mulai sekarang, apapun profesi dan pekerjaan Anda, entah penulis, pebisnis,
pegiat UKM, karyawan, pemilik perusahaan, dsb tunaikan pajak Anda. Bahkan
ketika Anda menjadi pengunjung restoran pun jangan protes jika tagihannya
membengkak. Itu pajak, lho! Nah, kalau bingung menghitungnya, konsultan
keuangan bisa membantunya. Daripada kena denda dan sanksi yang nilainya malah
lebih besar lagi jika ketahuan nantinya. Dan ini sering terjadi. Sengaja tidak melapor atau melapor
tapi salah pencatatan malah akhirnya menjadikan seseorang terkena denda pajak.
Siap
membayar pajak? Iya dong! Ehm, malu disebut koruptor gara-gara tak bayar pajak.
Belajar tentang pajak kini lebih mudah. Banyak edukasi dan penyuluhan yang
dilakukan konsultan pajak. Curhat dengannya bisa menyelesaikan masalah. Jadi, tunggu
apa lagi? Bayar pajak, yuk!
Malu euy nyebut koruptor kalo ternyata kita sendiri ngga sadar juga korupsi, wekekek ya semudah korupsi waktu misalnya
BalasHapus