Kehamilan
ada masa yang ditunggu-tunggu oleh perempuan. Kalau sudah hamil, rasanya dunia
serasa lengkap. Sebentar lagi status akan berubah menjadi ibu. Kehadiran sang
buah hati di dunia pasti akan memberikan rasa bahagia tiada kira. Bagi orang
tua dan keluarga.
Semua
ibu hamil tentu ingin kehamilannya sehat, baik secara fisik ataupun batin. Hal
ini tak bisa dilakukan sendirian oleh ibu hamil. Ada peran suami pula yang
dituntut di sini, bahkan orang lain yang sehari-hari terkait dengan keberadaan
ibu hamil.
Agar
hamil senantiasa sehat, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Masalah asupan makanan. Kebutuhan asam folat, kalsium, protein, dan zat besi
harus cukup. Berbagai sumber makanan sehat seperti sayur dan buah tak boleh
terlewatkan dalam menu harian ibu hamil. Bahkan bagi ibu yang sedang menjalani
kehamilan kedua atau lebih sedang sebelumnya mengalami persalinan cesar, jika
ingin melahirkan normal, maka kebutuhan 80 gram sehari akan protein wajib
terpenuhi. Tak lupa, ibu hamil jangan sampai mengalami dehidrasi. Sedia selalu
air putih kemana-mana untuk mencegah terjadinya hal ini.
Ibu
hamil juga harus jujur, terutama kepada suami atau orang terdekat, bahkan
kepada siapa saja yang ada hubungan sehari-hari dengannya, misalnya rekan
kerja. Ini penting, tujuannya agar mereka yang berada di sekitar ibu hamil bisa
memberi aura positif kepadanya. Terutama di kehamilan triwulan pertama yang
masih rawan akan potensi keguguran. Jika memang sangat lelah dan butuh uluran tangan,
sampaikan saja. Bahkan ketika tak sanggup cuci piring sekaligus. Terhadap rekan
kerja demikian halnya. Utarakan kehamilan Anda, sehingga rekanan bisa
memperlakukan sebagaimana mestinya. Ada hal-hal yang bisa didelegasikan,
lakukan saja. Jangan sampai pekerjaan dan rekan kerja malah membuat stres ibu
hamil. Kalau sudah stres, bisa dibayangkan bagaimana janinnya.
Ibu
hamil perlu yoga sebagai salah satu bentuk olahraga. Jika tak ada masalah di
kehamilan triwulan pertama, ibu hamil bisa melakukannya sejak awal. Seminggu 3
kali saja selama 1 jam. Atau ibu hamil bisa memulainya ketika usia kehamilan 16
minggu. Tujuan yoga ini adalah latihan nafas dan otot-otot yang diperlukan
dalam persalinan nanti, khususnya bagi yang menginginkan persalinan
alami/normal. Berarti yang ingin cesar tak perlu yoga dong? Ehm, memang ada
yang ingin cesar? Yoga juga sangat penting untuk membangun pikiran positif ibu
hamil. Pikiran ini sangat dibutuhkan demi kesehatan janin juga. Hubungan
komunikasi ibu hamil dengan janin lebih terasa. Apalagi hubungan ibu hamil
dengan Sang Maha Pencipta, jauh meresap ke dada.
Agar
kehamilan sehat, ibu hamil harus bergaul dengan orang-orang yang senantiasa
sehat baik perilaku maupun pikiran. Karena pikiran yang sehat akan memunculkan
perilaku yang sehat. Memilih tenaga kesehatan yang sehat juga menjadi
prioritas. Jangan sampai malah timbul was-was setelah kontrol ke tenaga
kesehatan. Rekomendasi dari teman yang sudah berpengalaman sangat diperlukan,
atau informasi terkait kinerja tenaga kesehatan harus benar-benar ibu hamil
perhatikan.
Kehamilan
yang sehat hingga saatnya persalinan berlangsung lancar sangat didambakan ibu
hamil. Mengupayakannya semaksimal mungkin adalah jalan yang memang harus
ditempuh ibu hamil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar