Minggu, 03 Februari 2013

Membangun Disiplin Anak


Kedisiplinan membawa berkah. Tentu saja. Bahkan sudah banyak fakta yang membuktikannya. Keteraturan, terselesaikannya pekerjaan, ketenangan, dan masih banyak lagi keuntungannya.

Saya merasakannya. Ketika sejak anak saya lahir hingga usia 20 bulan, saya sudah menerapkan disiplin tidur untuk anak saya. Syukurlah, selama ini pula, anak saya akhirnya punya ritme hidup yang teratur, termasuk terkait dengan pola makannya. Malam hari pun, saya bisa tidur tenang.

Nah, bagaimana caranya?
Pertama, mengontrol emosi. Jujur, mendidik anak untuk disiplin tentu membutuhkan kesabaran. Ada kalanya anak berulah, maka Anda sebagai orang tuanya hendaknya bersikap tenang. Sikap menjewer, gemas hingga ingin menampar harus dihilangkan. Anda cukup diam, istighfar dalam hati, tarik nafas dalam-dalam, lalu menghindarlah sejenak dari anak Anda. Hal ini juga memberi peluang bagi anak Anda untuk berpikir dan katakan kepada anak bahwa jika dia sudah siap untuk minta maaf, mintalah anak datang kepada Anda.

Kedua, memberi arahan bila salah. Terkadang anak tidak mengerti kalau dirinya salah. Maka, orang tua perlu membiarkan anaknya berbicara, mengungkapkan pendapatnya tentang perbuatannya. Jika ternyata anak memang salah, tugas orang tua adalah memberinya arahan.

Ketiga, memahami kegiatan anak. Maksudnya adalah ketika Anda ingin meminta anak Anda untuk melakukan sebuah kegiatan, misalkan Anda ingin meminta anak Anda untuk berbelanja ke warung, maka lihatlah dulu kegiatan apa yang dilakukan anak Anda sebelum Anda memintanya untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Misalkan ketika itu anak Anda sedang bermain dengan teman-temannya, maka bias dipastikan anak pun akan menolak permintaan Anda.

Keempat, memahami tahap perkembangan anak. Hal ini penting agar orang tua tidak salah dalam menentukan sikap dan peraturan di rumah.


Kedisiplinan anak akan terbangun manakala orang tuanya pun bisa mendisiplinkan dirinya. Disiplin untuk terus memahami anak-anaknya dan disiplin untuk mengendalikan emosinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar