Jumat, 29 Agustus 2014

SBO, Dari Foto Produk Sampai Penetapan Harga Jual


                Bisnis online akhir-akhir ini kian menjamur. Wajarlah hal ini terjadi. Dengan membuka bisnis online, pegiatnya bisa menghemat dana sebesar 99% karena tidak perlu tempat khusus untuk menggelar produk. Apalagi pengguna internet khususnya sosial media makin bertambah dari hari ke hari. Selain itu calon konsumen gampang mendapatkan produk yang diinginkan sedang di daerahnya sendiri tidak ada yang berjualan.

                Berbisnis online juga mudah caranya. Pebisnis hanya cukup mengupload foto produknya di website toko onlinenya atau di sosial media, maka calon konsumen berdatangan. Persaingan harga jual pun bisa dilihat calon konsumen sehingga mereka bisa dengan mudah memilih toko online yang sesuai dengan isi dompet mereka.

                Meski demikian, pebisnis online tak sembarangan mengupload foto produknya lho. Ada kode etik yang harus diperhatikan. Jika pebisnis adalah distributor, agen, atau reseller, upload foto produk boleh menggunakan seperti yang digunakan supplier jika memang diijinkan. Namun, sebagian besar supplier mengijinkan hal ini terjadi. Jika pebisnis ingin menggunakan foto orang lain yang telah menggunakan produknya, maka juga sudah atas ijinnya. Kecuali jika pebisnis menggunakan foto pribadi miliknya.

                Bisnis online dengan segala pernak perniknya, akhirnya membuka peluang bisnis baru. Muri Handayani, peraih juara 3 Inspiring Woman Preneur dengan optimis membuka Sekolah Bisnis Online (SBO). Bagaimanapun, pebisnis online juga harus belajar untuk meningkatkan mutu pelayanan bisnisnya agar tak kalah bersaing di dunia maya. Sampai saat ini, sudah tercatat ada 400 peserta mengikuti sekolahnya. Bahkan ada pesertanya yang berasal dari Amerika dan Swedia. Awalnya, Hani, begitu perempuan ini disapa, membuka kelas tatap muka, namun melihat perkembangan internet sekarang makin canggih, sekolah bisnis ini pun dibuka dan dilirik banyak orang.

                Ada banyak hal dipelajari di SBO termasuk foto produk tadi agar tampak cantik. Selain itu ada branding, optimalisasi sosial media untuk pemasaran, sampai penetapan harga jual hingga mampu bersaing di dunia maya. Hani, perempuan asal Bandung ini menggarap apik materi-materi tersebut.

                Meski baru meluluskan ratusan alumni sejak setahun lalu SBO diluncurkan, namun tak menyurutkan semangat Hani. Beberapa tahun ke depan, perempuan ini menargetkan ada 5000 alumni dari SBO. Jiwa optimis ini juga terkait langsung dengan cita-cita Hani sebagai Online Bussiness Coach.


                Bisnis online kian meroket? Kerja keras dan cerdas adalah solusinya. SBO bisa mendukung bisnis online Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar