Menari itu keteraturan |
Kepedulian
Stefie Siera Ngangi terhadap dunia tari memang bukan tanpa alasan. Selain
karena minat dan kesenangan, menari ternyata mempunyai banyak manfaat. Karakter
positif mendasar bahkan bisa ditumbuhkan dengan menari.
Disiplin
misalnya. Lha kok bisa? Dengan menari, anak berkonsentrasi menyesuaikan gerakan
tubuhnya dengan irama musik. Semakin diasah semakin mudah mengenali pola dan
ritme. Inilah modal hidup disiplin. Disiplin identik dengan hidup teratur
dengan pola yang sudah ada. Anak sangat butuh karakter ini untuk kesuksesan
hidupnya. Ketika akan masuk sekolah, misalnya. Minimal anak sudah terbiasa
bangun pagi, lantas menyiapkan diri mulai dari mandi, beberes kamar, makan, dan
perlengkapan sekolahnya. Diatur waktunya sedemikian hingga tidak terlambat ke
sekolah.
Disiplin
juga terkait bagaimana seorang anak mudah untuk taat kepada aturan. Sekali
lagi, menari bisa mengajak anak memiliki kemampuan ini. Menari mengandung unsur
pakem yang wajib diikuti. Bagaimana menari bisa menjadi gerak fisik yang artistik
dan enak untuk dinikmati karena adanya kesesuaian gerak tadi dengan ritme musik
yang mengiringi. Ketika anak mengerti dan taat kepada aturan, anak tidak akan
berbuat ulah dan bisa berinteraksi baik dengan orang lain.
Sekarang,
sudah banyak sekolah tari. Salah satunya adalah yang didirikan Siera Ngangi,
perempuan muda yang disiplin dan meraih kesuksesannya dari seni tari ini.
Mendaftarkan anak di Stefie’s House of Creativities (SHOC) yang
dikelolanya bisa kapan saja. Ide munculnya sekolah ini awalnya karena Siera
Ngangi ingin peduli kepada anak-anak yang memiliki bakat khusus ini. Namun,
SHOC bisa menerima anak yang sebelumnya belum bisa menari dan ingin belajar
menari.
Menari
untuk anak ada banyak manfaatnya. Tak hanya tubuh sehat, kedisiplinan anak pun
semakin meningkat. Yuk, ajari anak menari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar