Pernahkah
Anda sebagai orang tua kewalahan dengan pertanyaan anak Anda? Seolah apa yang
ingin diketahuinya ada segudang banyaknya. Pernahkah Anda melihat keantusiasan
anak melakukan sesuatu yang baru sampai-sampai timbul penasarannya jika belum
selesai?
Anak
Anda hebat! Ketika anak berusia 2 tahun dan bisa berkata “apa”, jangan heran,
setiap apa yang ditemuinya dia akan bertanya,”Ini apa?” Kemampuan berbahasa ini
semakin melesat di usia-usia selanjutnya. Pun kecenderungannya terhadap
benda-benda kecil juga mulai tampak di usianya 3 tahun. Motorik halus anak bisa
diasah mulai usia ini sesuai dengan tumbuh kembangnya, seperti meronce,
menggunting, melipat, dsb. Dan biasanya anak ketagihan, sampai-sampai tirai
jendela juga digunting. Sedangkan anak usia 4-6 tahun memiliki kecenderungan
mulai menyukai menulis dan membaca. Kertas habis dicoret dan digambari, koran
dan buku lahap dibaca ala komat-kamit anak sebisanya. Anak sedang bercerita. Atau,
anak asyik bertanya,”Ini bacanya apa?”
Bayangkan
jika setiap hari orang tua atau guru menghadirkan sesuatu yang baru di hadapan
anaknya. Pasti akan menarik dan rasa ingin tahunya tinggi. Metode Montessori
menjawab rasa ingin tahu anak yang besar ini. Melihat orang dewasa bisa
mengancingkan baju, anak pun ingin mencobanya. Menyaksikan sedotan dan tali
panjang di hadapannya, anak pun serta merta langsung memainkannya. Ketika ada
kertas warna warni, anak pun tak bisa diam untuk meraba, melipat, bahkan
meremas-remasnya. Mengamati bagaimana orang tuanya meletakkan sandal di raknya
pun, anak bisa menirukannya. Anak belajar banyak hal.
Tentunya,
apa yang sudah dilakukan orang tua ini tidak terhenti begitu saja manakala
orang tua memasukkan anaknya ke TK. Sebisa mungkin ada sinergi yang
berkesinambungan antara orang tua dan TK anaknya. Memilih TK dengan metode
Montessori salah satunya. Siera Ngangi menyadari kebutuhan orang tua akan hal
ini untuk menjawab rasa ingin tahu anak yang tinggi. Dengan mendirikan KiwiKids
Preschool & Kindergarten, berharap bisa memberikan sumbang sih yang tinggi
untuk pendidikan anak usia dini.
Rasa
ingin tahu anak, bukanlah menandakan keterbelakangan anak. Orang tua atau guru
yang jengkel melayani anak yang ingin banyak tahu, sungguh akan mematikan
kecerdasan anak. Sinapsnya tak lagi tersambung karena setiap memenuhi rasa
ingin tahunya, ada larangan keras dari orang tua atau gurunya. Montessori
mengerti kebutuhan anak. Rasa ingin tahu anak akan terfasilitasi. Yang berada
di Bekasi, KiwiKids Preschool & Kindergarten bisa sebagai solusi.
Harus bersyukur ya kalo anak ' cerewet'..seringnya sebagian ortu malah gk sabar he..tks artiklnya yaa..:)
BalasHapus