Sabtu, 04 Oktober 2014

Kutunggu Bangkrutmu!


                Sean Quinn dengan Quinn Groupnya telah bangkrut. Orang terkaya di Irlandia ini pada akhirnya menuai kondisi ini karena lantaran salah investasi. Pebisnis ini salah membeli saham dari Anglo Irish Bank yang ketika pasar properti mengalami keadaan tak menentu, nilai saham yang dia tanam adalah nol. Sean Quinn pun terjerat hutang untuk mengganti semuanya.

                 Kasus Guntur Bumi, suami Puput Melati, juga hendaknya bisa menjadi pelajaran. Dikabarkan dirinya bangkrut karena memiliki banyak utang. Rumah mewahnya pun dijual/disewakan untuk menutup utang ini. Padahal, sebelumnya Guntur Bumi terkenal berada dengan usaha pengobatan alternatif dan usaha laundry yang dijalankannya.

                Ada apa ini? Salah investasi? Terjerat utang? Jangan sampailah ini terjadi. Sebelum berinvestasi memang harus pandai-pandai memilih yang tepat dan sesuai tujuan. Jika seseorang menjadikan rumah sebagai investasi dana pendidikan anak 3 tahun mendatang, maka rumah bukanlah investasi yang aman. Pasalnya, menjual rumah tidak mudah, belum tentu laku dalam 2-3 bulan. Tergantung keberuntungan.

                Terkait utang juga harus hati-hati. Uang menipis lantas utang, bukan solusi tepat menyelesaikan masalah keuangan. Apalagi jika digunakan untuk konsumtif semata. Janganlah! Siap-siap bangkrut saja kalau begitu. Minimal nih, sebelum berutang dipikirkan terlebih dahulu nanti membayar utangnya pakai apa. Harus ada gambaran, dong! Bukan asal utang. Atau jika ingin memenuhi keinginan, bukan kebutuhan, harus bisa dipastikan juga bahwa membelinya bukan dengan utang.

             Keberhasilan hidup seseorang salah satunya memang dilihat dari kepiawaiannya mengelola keuangan. Rina Dewi Lina, seorang konsultan keuangan sekaligus penulis buku “Hemat Bisa Miskin Boros Pasti  Kaya” menegaskan hal ini pula. Menggunakan uang secara sembarangan, siap-siap akan menelan kerugian. Senang berinvestasi dan berutang tanpa didasari pengetahuan, siap-siap saja gelisah badan dan pikiran.


               "Kutunggu bangkrutmu!" Jangan sampailah ini terjadi karena ketidakpedulian Anda merencanakan keuangan. Yuk, cerdas finansial mulai dari sekarang untuk hidup lebih tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar