Anak
bisa stres! Kondisi ini tak hanya terjadi pada ibu rumah tangga yang setiap
harinya berhadapan dengan hal yang sama dan tiada habisnya. Urusan sumur dan
dapur seolah tiada jeda untuk membuatnya istirahat. Apalagi jika anaknya banyak
dan masih kecil-kecil. Sang ayah turut stres juga. Pekerjaan di
kantor/perusahaan karena tak kelar suka dibawa pulang kerumah untuk dikerjakan
lagi. Alih sang ibu membantu, malah memarahi. Sang ayah tak terima, jadi
memarahi kembali. Anak tahu langsung stres!
Stres
anak juga disebabkan karena banyak faktor,seperti ditolak temannya ketika ingin
bersama, dikata-katain yang tidak baik, dan juga termasuk karena tuntutan orang
tua serta guru agar dia mau belajar,belajar, dan belajar. Wajar jika ada anak
pulang sekolah pun lemas, ingin tidur atau melakukan aktivitas lain yang
menyenangkannya.
Aktivitas
lain ini, yang bisa membebaskan anak dari stres adalah dengan menari. Hal ini
senada dengan hasil penelitian Jurnal Medicine and Science. Dengan menari, anak
bebas menggerakkan tubuhnya. Tanpa tekanan. Hal inilah yang membuat
anakmengendur stresnya. Feni Rose,presenter kondang di Indonesia,sejak kecil
sudah menyukai dunia tari. Dengan menari selama 2 jam tanpa ada gangguan,
begitulah caranya melepaskan penat dan stres yang dia hadapi. Hasilnya? Feni
merasa nyaman dan lebih rileks.
Anak
yang stres, ajaklah menari. Bahkan bisa menjadi agenda rutin agar stres tidak
menumpuk dan meledak suatu saat nanti. Memasukkan anak ke sekolah tari bisa
diandalkan jika orang tua tak sempat dan tak bisa mengajarkannya. SHOC, Stefies
House of Creativity yang didirikan Siera Ngangi membidik kesempatan ini. Dengan
tenaga pengajar tari yang professional, disamping pengalaman Siera Ngangi dalam
seni tari, anak-anak akan cepat menguasai.
Anak
stres? Obati dengan menari! Stres akan pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar