Senin, 20 Oktober 2014

Ingin Anak Bebas Stres? Ajaklah Menari!


                Anak bisa stres! Kondisi ini tak hanya terjadi pada ibu rumah tangga yang setiap harinya berhadapan dengan hal yang sama dan tiada habisnya. Urusan sumur dan dapur seolah tiada jeda untuk membuatnya istirahat. Apalagi jika anaknya banyak dan masih kecil-kecil. Sang ayah turut stres juga. Pekerjaan di kantor/perusahaan karena tak kelar suka dibawa pulang kerumah untuk dikerjakan lagi. Alih sang ibu membantu, malah memarahi. Sang ayah tak terima, jadi memarahi kembali. Anak tahu langsung stres!

                Stres anak juga disebabkan karena banyak faktor,seperti ditolak temannya ketika ingin bersama, dikata-katain yang tidak baik, dan juga termasuk karena tuntutan orang tua serta guru agar dia mau belajar,belajar, dan belajar. Wajar jika ada anak pulang sekolah pun lemas, ingin tidur atau melakukan aktivitas lain yang menyenangkannya.

                Aktivitas lain ini, yang bisa membebaskan anak dari stres adalah dengan menari. Hal ini senada dengan hasil penelitian Jurnal Medicine and Science. Dengan menari, anak bebas menggerakkan tubuhnya. Tanpa tekanan. Hal inilah yang membuat anakmengendur stresnya. Feni Rose,presenter kondang di Indonesia,sejak kecil sudah menyukai dunia tari. Dengan menari selama 2 jam tanpa ada gangguan, begitulah caranya melepaskan penat dan stres yang dia hadapi. Hasilnya? Feni merasa nyaman dan lebih rileks.

                Anak yang stres, ajaklah menari. Bahkan bisa menjadi agenda rutin agar stres tidak menumpuk dan meledak suatu saat nanti. Memasukkan anak ke sekolah tari bisa diandalkan jika orang tua tak sempat dan tak bisa mengajarkannya. SHOC, Stefies House of Creativity yang didirikan Siera Ngangi membidik kesempatan ini. Dengan tenaga pengajar tari yang professional, disamping pengalaman Siera Ngangi dalam seni tari, anak-anak akan cepat menguasai.


                Anak stres? Obati dengan menari! Stres akan pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar