Ingin
punya rumah, maka harus sungguh-sungguh bekerja. Ingin memiliki tubuh langsing,
maka harus sungguh-sungguh diet. Ingin berbisnis sukses, maka harus ada
kesungguhan memulai dan komitmen menjalankan apa yang sudah dirancang.
Muri Handayani,
juga menerapkan prinsip ini. Bisnisnya bisa mengantongi kesuksesan karena
kesungguhan mengelola dan tekun berusaha. Sebagai ibu rumah tangga, Hani tak
pernah sungkan dan malu untuk belajar meski ketika menghadiri seminar atau
pelatihan senantiasa membawa anak-anaknya. Wajar, dengan kegigihannya tersebut,
Hani berhasil menyabet juara2 SME (Smal Medium Entreprise) Telkom ITB dan juara
3 WPC (Inspiring Woman Preneur). Bisnisnya pun kini semakin dicari orang. Sebagai lulusan Teknik Informatika, Hani
merasa ilmunya sangat berguna bagi pengembangan bisnisnya. Sekolah Bisnis
Online (SBO) yang dikelola Hani sudah meluluskan 388 siswa. Sedangkan bisnis
hijab RaZha sudah memiliki 500 agen dan distributor. Ehm, sukses bukan?
Siera Ngangi, sama halnya. Kesuksesan
yang diraih dari Stefies House of Creativity dan KiwiKids Preschool &
Kindergarten juga tak lepas dari kesungguhannya berusaha. SHOC berdiri ketika Siera
Ngangi masih berusia 18 tahun dan masih kuliah. Berbekal modal dari
pekerjaannya sebagai baby sitter di Canada semasa SMA dan pinjaman dari orang
tua, SHOC bisa berkembang hingga saat ini. Awalnya, mengelola SHOC ini
membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Siera Ngangi rela disebut sebagai
gadis rumahan karena jarang jalan bareng sama teman-temannya yang notabene pasti
mengeluarkan uang. Siera Ngangi memilih untuk menabung dan menggunakan uang
yang didapat dari mengajar tari untuk biaya kuliah. Hasilnya, SHOC dan KiwiKids
Preschool & Kindergarten mampu memperoleh apresiasi positif dari customernya.
Sungguh-sungguh
kuncinya! Maka Hani dan Siera Ngangi sungguh telah mendapatkan hasilnya. Anda
yang baru saja membuka dan menjalani bisnis, semangat kesungguhan harus tersemat
dalam hati dan tindakan Anda.
keren ya. noted "semangat kesungguhan"
BalasHapus