Senin, 06 Oktober 2014

Menabung Sajalah! Tak Usah Investasi!


                       “Tabungan saja tak cukup untuk meraih masa depan yang lebih baik.”

                Begitulah menurut Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia masih senang memilih menabung daripada investasi. Padahal investasi khususnya investasi saham di pasar modal bisa hanya dengan membayar 100 ribu saja.

                Namun, ada kisah menarik soal menabung ini. Sutiman, seorang satpam yang bergaji UMK memang kehidupannya serba pas-pasan. Gajinya hanya cukup untuk makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun, siapa sangka, istrinya malah bisa menyisihkan gaji suaminya hingga selama 5 tahun usia pernikahan mereka sebanyak 10 juta. Menggunakan uang tabungan ini, Sutiman pun bisa membeli rumah sendiri meski tidak berukuran besar meski harus mencicil lagi selanjutnya. Tapi, senanglah karena uang habis buat nyicil rumah tapi sudah milik sendiri.

                Ya, memang menabung itu masalah kemauan. Bukan tergantung kemampuan financial. Menurut data tahun 2010 yang dilakukan Bank Indonesia, didapatkan 62% rumah tangga di Indonesia tidak memiliki tabungan sama sekali. Di tahun 2013, prosentase masyarakat Indonesia mau menabung hanya 39% saja. Yang menjadi penyebabnya adalah gaya hidup konsumtif dan pemahaman yang kurang dari masyarakat itu sendiri. Asal perut kenyang dan bisa tidur tenang hari itu, cukup!

                Hal ini sejalan dengan apa yang pernah diungkap oleh Rina Dewi Lina, COO PT. Fokus Finansial. Bahwa edukasi tentang hal-hal terkait keuangan memang musti terus digalakkan mengingat gaya hidup masyarakat masih seperti ini. Termasuk masalah menabung ini. Berkonsultasi dengannya atau membaca tulisan-tulisannya terkait keuangan di www.rinadl.com sangat bisa memberi tambahan wawasan untuk bisa dipraktikkan sehari-hari.


                Menabung sajalah dulu! Ya, bagaimana mau investasi kalau budaya menabung saja belum menjadi kebiasaan kini?

1 komentar: